Welcome to Master Pedia .... Blognya Ilmu teknologi yang ada di sekitar kita....Follow aja dan bebas komentar dan bertanya !

Jadi Fans di Facebook

Tuesday, December 13, 2011

Malware RuFraud Android jadikan Kesempatan untuk Microsoft



Selama akhir pekan lalu, pengguna Android digemparkan dengan hadirnya serangkaian malware di Android Market. Syukurlah, Google telah menghapus keberadaan malware yang mampu menguras tagihan dengan nomor SMS Premium.
Malware yang dikenal sebagai RuFraud itu hadir dengan menyamar sebagai game gratisan, wallpaper, dan aplikasi kecil lainnya seperti penampil horoskop misalnya. Hebatnya, meski sudah dihapus, ternyata versi barunya kembali muncul di Android Market dalam bentuk aplikasi yang berbeda.
Ketika diinstal, dan diberikan izin untuk mengirim pesan teks, sebuah kode pendek premium akan di-dial dalam rangka untuk memberi tagihan pengguna yang tidak mencurigainya. Sejauh ini, hanya pengguna di Eropa dan Asia yang rentan terhadap malware ini.
Menariknya, kehadiran malware yang menimpa para pengguna Android, ternyata dimanfaatkan oleh salah seorang dari Microsoft bernama Ben Rudolph dengan mengadakan semacam sayembara lewat jejaring sosial Twitter.
Rudolph melalui twitter-nya meminta kepada pengguna Android yang terjangkiti malware itu untuk berbagi cerita. Secara detil dari 'promo' itu memang tidak tersedia. Namun, bagi pengguna yang berhasil menjadi yang terbaik dalam menceritakan pengalamannya itu akan diiming-iming berupa ponsel Windows Phone terbaru.
Bisa jadi cara tersebut sebagai usaha Microsoft untuk mengetahui lebih banyak tentang Malware yang menyerang Android. Dengan membuat para penderita bercerita maka bukan tidak mungkin Microsoft akan bisa mengetahui ciri-ciri, prinsip kerja malware hingga nantinya bisa mencipta penangkalnya. Atau bisa jadi nanti cerita-cerita yang dihimpun sebagai senjata untuk memberikan gambaran 'kebobrokan' sistem di Android, yang ujung-ujungnya untuk mempromosikan Windows Phone. Sejauh ini pendapat tersebut masih sebatas dugaan, mengingat tak mungkin orang Microsoft tersebut melakukan sayembara cerita Malware untuk sesuatu yang percuma. 


Artikel Terkait



0 komentar:

Post a Comment